Minggu, 12 Mei 2013

Cahaya pemberi harapan


Cahaya pemberi harapan

[UNSET].jpg
Lilin yang aku lihat mengingatkan aku pada dua orang tuaku yang telah memberiku kehidupan hingga sampai saat ini, ku pandangi lagi lilin yang saat ini ada didepanku, ku lihat dengan seksama, dan aku pahami arti sebuah lili.
Cahaya lilin memang cahaya dari api, memang benar cahaya lilin sama dengan cahaya lampu yang lain bahkan lebih kecil dari pada yang lain.
Ku lihat lagi lilin didepanku, lilin adalah pembawa cahaya yang tadinya gelap menjadi terang, yang tadinya tidak terlihat menjadi terlihat, dan yang tadinya tidak tahu menjadi tahu apa yang ada disekitarku. Memang benar-benar sama dengan cahaya yang lain tetapi yang membedakannya dengan yang lain lilin rela mengorbankan raganya sendiri dan jika badannya tidak habis cahaya pun tidak akan pernah mati demi cahaya untuk penerangan disekitarnya.
Sedangkan cahaya yang lain lampu listik contohnya terlalu banyak yang mereka korbankan demi cahaya, lampu duduk harus ada minyak tanah yang jadi bahan bakarnya kalau minyak tanahnya habis lampu itu pun akan mati.
images.jpg
Seperti layaknya kedua orang tuaku yang memberiku harapan, memberiku jalan penerang untuk maju kedepan. Mereka rela membanting tulang, peras keringat, tidak peduli panas, hujan atau pun sakit. Mereka tetap berjuang demi sebercak cahaya buatku.
Jika aku pergi dan menjauh dari cahaya lilin ini aku pun akan menjadi gelap gulita, tidak akan pernah aku tahu akan kehidupan ini, tak akan pernah aku mengetahui akan jalanku, dan tak akan pernah aku mengerti arti kehidupanku.

Jumat, 10 Mei 2013

buat ibu yang membuang anaknya




inikah takdir aku..??
ibu dimanakah kau..??
kenapa aku bisa disini???
aku di sini menggigil menahan dinginnya udara di sekitarku..
aku di sini ketakutan bu entah ada binatang buas yang mau menerkamku..
mengapa kau tak memberiku kesempatan tuk merasakan hanyatnya pelukanmu..??
apa aku melakukan kesalahan. ??atau kehadiranku adalah sebuah kesalahan..?
sungguh bu aku sangat iri dengan teman-temanku yang saat ini menangis di pelukan ibu, yang bisa merasakan manisnya dan betapa enaknya air susu dari payudara ibu..
sementara aku,
mengedipkan mata pun saja sudah tak mampuh, sedih aku bu, ingin marah tapi aku pinta surgaku padamu
ingin benci, tapi kau gerbang maaf ku bu..
terimakasih telah memberiku kesempatan melihat dunia ini untuk beberapa saat..
aku akan mendo'akan mu di sini agar jalanmu lebih bercahaya..
akanku sampaikan kepada tuhan kita bu kalau enkau ibu yang paling baik buatku
biarkan bu,
biarkan hanya aku yg merasakan seperti ini.. dan biarkan adik-adik ku nanti merasakan pelukanmu, kasih sayangmu.yang hanya ku rasakan sesaat..
aku akan menyisihkan tempat yg indah di sini. di bawah pepohonan yg rindang ,di atas rumput yang halus dan bersih, sebersih hatiku untuk menyayangi  dan mencintaimu

note : buat ibu-ibu yang yang membuang anaknya tak kasihankah kalian melihat anak kalian di media berita acara kalau anak kalain sudah membusuk tak berdaya, dimakan binatang buas, ??
kenapa kalian buang???
semua bayi berhak mendapatkan kehidupan yang telah diberikan kesempatan oleh tuhan yang maha esa,
jikalau kalian membaca web ini jangan kalian menyesali kesalahan yang telah terjadi tetapi jangan di ulangi lagi dan berdoa buat si kecil yang terbuang, segeralah minta permohonan tobat kepada tuhan.
seandainya kalian berkeinginan membuang bayi jangan di lakukan..
tapi kalian tatap mukanya seandainya mereka besar jadi orang yang berguna buat mu, keluargamu, negaramu,
beatapa besarnya dosa yang kau lakukan, betapa kejinya perbuatan mu...


maaf kalau kata-kata di atas menyinggung atau menyakiti anda, salam dari haryanto semoga kata-kata diatas menjadi renungan buat kita semua,,
amin ya robbal alamin.